Karang Intan, INFO_PAS – Dalam upaya mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba), Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus memperluas kolaborasi strategis dengan berbagai instansi, termasuk Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru. Hal ini ditandai dengan kunjungan resmi ke kantor BNNK pada Selasa (27/5).
Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Edi Mulyono, kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan undangan serta mempererat sinergi menjelang kegiatan Ikrar dan Komitmen Bersama Menuju Zero Halinar yang akan digelar pada 4 Juni 2025.
“Kami berharap BNNK Banjarbaru dapat terlibat aktif dalam mendukung deklarasi ini. Langkah ini merupakan bukti keseriusan kami bersama aparat penegak hukum dalam menciptakan lapas yang bebas dari pengaruh narkotika dan praktik ilegal lainnya,” ujar Edi Mulyono.
Tak hanya menyampaikan undangan, Kalapas juga membuka dialog mengenai pembaruan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua institusi. Kolaborasi ini mencakup program rehabilitasi, pembinaan, hingga upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba di lingkungan lapas.
Kepala BNNK Banjarbaru, AKBP Arif Wahyu Bibitharta, merespons positif inisiatif tersebut. “Kami sangat mendukung langkah ini. Kerja sama dengan Lapas Karang Intan sudah berjalan baik, dan kami siap memperkuat sinergi demi mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba,” ungkapnya.
Melalui pertemuan ini, Lapas Narkotika Karang Intan dan BNNK Banjarbaru menegaskan komitmen bersama dalam membangun sistem pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari penyalahgunaan wewenang maupun barang terlarang. (Sbl.)