KARANG INTAN – Semangat kepramukaan menggema dari balik dinding Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan. Pada Senin (23/6/2025), jajaran pimpinan bersama 19 warga binaan terpilih mengikuti Apel Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2025 secara virtual. Acara ini menjadi penanda dimulainya rangkaian perkemahan nasional dalam menyambut Hari Pramuka ke-64.
Kegiatan yang terpusat di Ruang Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Edi Mulyono. Keikutsertaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata komitmen Lapas Karang Intan dalam mengimplementasikan program pembinaan kepribadian yang berdampak, selaras dengan arah kebijakan Pemasyarakatan nasional.
Dalam amanatnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan pesan mendalam. Ia menegaskan bahwa tema “Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan” adalah cerminan perjalanan spiritual warga binaan.
“Melalui Pramuka, jiwa mereka dikuatkan untuk tetap teguh dalam pembinaan. Inilah cara kita mencetak Pramuka yang solid dan adaptif, sebagai bagian dari kontribusi nyata Pemasyarakatan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri.
Menanggapi hal tersebut, Kalapas Edi Mulyono menyatakan optimismenya. Menurutnya, Gerakan Pramuka adalah wadah yang sangat efektif untuk menempa karakter.
“Di sini, mereka tidak hanya belajar baris-berbaris, tetapi juga disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama. Ini adalah bekal esensial bagi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan diterima kembali oleh masyarakat saat bebas nanti,” ungkap Edi.
Apel virtual yang berlangsung khidmat ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas Karang Intan terus berjalan dinamis dan progresif, mengubah tantangan menjadi peluang untuk bertumbuh. (sbl)
