Karang Intan, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Edi Mulyono, baru saja memantau langsung kegiatan budidaya lobster air tawar yang dikelola oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Peninjauan ini berlangsung di Sentra Agribisnis dan Edukasi (SAE) Lapas pada Kamis (12/6).
Dalam kunjungannya, Kalapas Edi Mulyono memeriksa kondisi kolam, kesehatan lobster, serta metode perawatan yang diterapkan para WBP. Ini adalah bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan memberikan keterampilan berharga. "Budidaya ini adalah salah satu bentuk pembinaan keterampilan yang bisa berdampak ekonomi dan membangun mental positif bagi warga binaan. Kita ingin mereka memiliki bekal saat kembali ke masyarakat nanti," ujar Edi Mulyono.
Program budidaya lobster air tawar di Lapas Narkotika Karang Intan ini sudah berjalan beberapa bulan dan melibatkan sejumlah WBP terpilih. Mereka tidak hanya mendapat pelatihan teknis, tetapi juga aktif dalam pemeliharaan harian, mulai dari pemberian pakan, penggantian air kolam, hingga pemantauan pertumbuhan lobster.
Salah satu WBP yang terlibat, berinisial F, mengungkapkan dampak positif program ini. "Awalnya saya nggak tahu apa-apa soal lobster. Tapi setelah ikut program ini, saya jadi semangat, belajar terus, dan sekarang malah pengin buka budidaya sendiri nanti kalau bebas," tutur F.
Program ini memperkuat pembinaan kepribadian dan kemandirian di Lapas Narkotika Karang Intan, sebagai bentuk implementasi pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif.(sbl)
